Untuk mengasah semua hal tersebut, bisa dengan mengikuti Samsung Galaxy Gaming Academy. Akademi ini memberikan para peserta terpilih untuk belajar lebih baik mengenai bermain match, bekerja sama dalam tim, dan hal lainnya yang diperlukan sebagai Professional participant.
Dari program official hingga kursus singkat, institusi pendidikan menawarkan berbagai kurikulum yang meliputi desain permainan, manajemen tim, serta aspek kesehatan mental dan fisik yang penting bagi pemain. Dengan berbagai peluang karir yang tersedia, pendidikan esports menjadi jembatan bagi siswa untuk memasuki dunia yang kaya akan inovasi dan kolaborasi. Pentingnya Pendidikan dalam Esports
Ini memberi peluang bagi siswa Indonesia untuk berkembang di panggung dunia, apalagi bagi mereka yang menempuh pendidikan di universitas dengan application IT dan multimedia.
Menurutnya, application akademi gaming ini tidak hanya berfokus pada pembentukan pemain tetapi juga berkomitmen melahirkan konten kreator, penggiat esports, dan inovator teknologi yang mendorong pertumbuhan ekosistem esports Indonesia.
Ryan KB juga menyampaikan sebagai seorang gamer profesional atau Professional player juga harus memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik. Ini harus dimiliki karena mereka akan bekerja dalam sebuah tim yang harus kompak.
Masa depan pendidikan esports diprediksi akan semakin terintegrasi dengan teknologi. Bayangkan kelas yang sepenuhnya disimulasikan dengan VR, di mana siswa dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan instruktur dalam lingkungan permainan yang sepenuhnya imersif.
Misalnya, latihan meditasi dan mindfulness kerap digunakan untuk membantu pemain mengelola stres dan meningkatkan ketenangan psychological saat permainan berlangsung.
Penting bagi pemain esports untuk memiliki rutinitas harian yang seimbang, tidak hanya fokus pada permainan. Berikut adalah contoh rutinitas harian yang dianjurkan:
"Harapannya makin banyak daerah yang bisa kita jangkau bersama-sama. Dengan adanya kolaborasi ini sekiranya makin positif dan edukatif juga ekosistem Esports Indonesia," katanya.
Program ini menghadirkan pelatihan intensif dan workshop mingguan bersama atlet esports profesional, dengan materi yang dirancang untukmemberikan pemahaman komprehensif tentang ekosistem mobile gaming.
Beberapa tren world saat ini memiliki dampak besar terhadap kurikulum pendidikan esports. Diantaranya adalah: Peningkatan Kolaborasi dengan Industri: Banyak sekolah dan akademi menjalin kemitraan dengan perusahaan esports, memungkinkan siswa mendapatkan kelas akademi gaming pengalaman langsung dan jaringan yang lebih luas. Pentingnya Smooth Capabilities: Kurikulum kini lebih menekankan pengembangan keterampilan seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan, yang sangat diperlukan dalam industri esports.
Kemenpora RI telah mengakui esports sebagai cabang olahraga resmi. Kedepan, dukungan seperti sertifikasi pelatih dan standardisasi kurikulum diharapkan semakin memperkuat ekosistem.
Berbagai kolaborasi ini menegaskan komitmen Infinix dalam menghadirkan teknologi inovatif dan pengalamanterbaik bagi komunitas cellular gaming di Indonesia.
Inovasi teknologi memainkan peran kunci dalam pendidikan esports. Berbagai alat dan System baru telah diperkenalkan untuk mendukung proses belajar mengajar. Beberapa di antaranya termasuk: Realitas Digital (VR) dan Augmented Fact (AR): Teknologi ini memungkinkan siswa untuk merasakan simulasi permainan yang lebih imersif, memberikan mereka pengalaman praktis dalam lingkungan yang aman.